Cara Mengetahui Perbedaan Prosesor Dual Core dan Core 2 Duo

LEVATRA.com - Seiring dengan perkembangan perangkat keras suatu komputer yang selalu di upgraden dengan teknologi canggih dan salah satunya yaitu perangkat keras prosesor. Prosesor merupakan komponen yang memiliki peran sangat penting pada kinerja suatu komputer. Tidak heran bagi Anda yang sedang ingin membeli komputer desktop atau laptop dan hal pertama yang diperhatikan dan selalu ditanyakan adalah prosesor.

Hardware Prosesor menjadi prioritas utama ketika kita akan membeli perangkat komputer, baik itu desktop atau laptop. Prosesor mempunyai bentuk fisik yang kecil, namun mempunyai tingkat harga yang cukup tinggi. Bahkan prosesor memiliki prioritas utama bagi dana yang ingin dikeluarkan, semakin tinggi keunggulan prosesor maka semakin tinggi pula harganya.

Berbicara tentang prosesor tampaknya banyak di antara kita yang kurang menyadari antara satu prosesor dengan prosesor lainnya yang memiliki banyak varian dan kelebihannya, mungkin untuk mengetahui kelebihan prosesor tersebut menjadikan harga pasaran menjadi patokan.

Untuk kali ini kita akan membahas perbedaan prosesor dual core dan core 2 duo, meskipun prosesor yang lebih tinggi sudah tersedia seperti intel core i3, core i5 dan core i5. Tetapi untuk saat ini penggunaan dual core dan core 2 duo masih banyak digunakan selain harganya cukup ekonomis, prosesor dual core dan core 2 duo juga sangat cocok untuk digunakan oleh pemula atau entry level.

Apa itu Prosesor?

Prosesor adalah sebuah perangkat keras yang menjadi otak di komputer. Processor bertugas untuk mengeksekusi perintah, sehingga lebih cepat suatu prosesor maka lebih cepat juga kinerja sebuh komputer.

Apa itu Core?

Core adalah jantung atau otak dari prosesor, yang disebut core adalah merek atau produk yang disediakan oleh intel sebagai pembuat prosesor saat arti dual adalah dua, sehingga jika ia mengatakan prosesor dual-core, prosesor menggunakan dua core dalam satu chip.

Perbedaan Dual Core dan Core 2 Duo

Dual Core

Dual core adalah generasi pertama dari arsitektur prosesor intel core. Teknologi terbaru dari pengembangan arsitektur prosesor yang menanamkan dua core dalam 1 CPU atau bahasa umumnya menanamkan 2 mesin ke dalam satu chip CPU.

Perkembangan awal teknologi ini yaitu ketika menculnya Pentium D yang merupakan keluaran awal dari processor dengan core 2 buah.

Sebenarnya prosesor jenis ini disebut sebagai "Pentium" karena generasi yang masih pada pengembangan lanjutan dari generasi Intel Pentium. Produksi prosesor ini masih menggunakan teknologi "Netburst". Jadi Pentium D adalah CPU Pentium yang memiliki 2 buah kelas inti Pentium dan di produksi dengan teknologi 0nm.

Kelemahan jenis Pentium D ini adalah kedua core tidak optimal digunakan dan tidak ada yang memeriksa suhu core dari keduanya.

Kelebihan

• Harganya cukup murah dan memiliki kinerja yang masih cukup keras tetapi masih di bawah performa core 2 duo.
• Mudah untuk di overclock.

Kekurangan

• Masih menggunakan arsitektur netburst dan boros daya, panas dan kurang efisien.
• Kinerja tidak terlalu cepat, sehingga tidak baik untuk pekerjaan multitasking.

Core 2 Duo

Core 2 Duo adalah generasi kedua dari arsitektur core dan memiliki kecepatan latency lebih kecil sehingga membuatnya lebih cepat dari pendahulunya.

Pocessor Core 2 Duo memiliki memori cache yang dipasang di masing-masing core, tetapi terhubung satu sama lain secara paralel. Core 2 Duo diproduksi dengan fabrikasi 65 nm, sehingga ada versi yang memiliki 4 core di dalamnya atau disebut dengan quad core.

Kelebihan

• Sangat mudah di overloock dan memiliki cache cukup besar yaitu 4 Mb.
• Mempunyai Clock Speed ??1.8 GHz sampai 3 GHz.
• Light dan kinerja tentu lebih cepat.

Kekurangan

• Core 2 Duo membutuhkan sistem operasi yang mampu mengoptimalkan kerjanya. Setidaknya kemampuan untuk mengoptimalkan sistem operasi SMP (symmetric multi-processing). Selain itu, diperlukan sebuah aplikasi yang mendukung optimalisasi prosesor ini.

Perbedaan antara Dual Core dan Core 2 Duo tersebut menjadi kebutuhan besar bagi kita untuk mengetahui agar kita lebih bijaksana dalam memilih dan menggunakan teknologi yang tepat untuk kebutuhan kita.